CIPUTAT, 25 Mei 2025 - Semangat regenerasi dan inovasi mengemuka dalam sambutan Ning Lailatul Izzah, Ketua Umum Jam'iyyah Mudarasah Al-Qur'an (JMQ) periode 2024-2025, pada puncak acara Hari Lahir (Harlah) ke-45 organisasi tersebut yang digelar di Gedung Padepokan Aswaja , Ciputat, Minggu (25/5/2025).
Di hadapan para pendiri, senior, dan seluruh keluarga besar JMQ, Ning Lailatul Izzah menyampaikan visi kepemimpinannya untuk membawa JMQ melangkah lebih progresif. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa peringatan 45 tahun ini bukan sekadar euforia angka, melainkan sebuah momen refleksi.
"Hari ini bukan sekedar perayaan angka. Ini adalah momen refleksi bahwa Jam'iyyah Mudarasah Al-Qur'an bukan hanya organisasi biasa," ujarnya di hadapan ratusan hadirin yang memadati Aswaja Center. Ia mengingatkan kembali bahwa JMQ adalah rumah bagi ratusan hafiz dan hafizah asal Jawa Timur yang tidak hanya menuntut ilmu, tetapi juga membawa cahaya Al-Qur'an di tanah rantau.
Mengawali kepemimpinannya, ia menyoroti capaian JMQ selama 45 tahun yang tidak hanya berkutat pada aktivitas mengaji dan menghafal. "Selama 45 tahun ini kami bukan hanya mengaji dan menghafal, tetapi juga membangun ukhuwah, menumbuhkan solidaritas, dan memperluas manfaat," paparnya, seraya menyebut berbagai program unggulan seperti majelis khatmil Quran, safari selawat, hingga program-program sosial dan keilmuan.
Sebagai bentuk nyata dari komitmennya untuk berinovasi, Ning Lailatul Izzah secara resmi meluncurkan Grup Gambus JMQ di hadapan seluruh undangan. "Hari ini kita akan meluncurkan grup gambus Jam'iyyah Mudarasah Al-Qur'an," serunya, diiringi tepuk tangan meriah hadirin. Ia berharap, kehadiran grup gambus ini dapat menjadi sarana baru untuk menebarkan manfaat dan syiar, tidak hanya di kalangan internal JMQ, tetapi juga untuk masyarakat luas.
Puncak dari pesannya adalah sebuah deklarasi visi untuk masa depan JMQ. Dengan semangat yang menggebu, ia menyatakan, "Kami berharap di usia Jam'iyyah Mudarasah Al-Qur'an yang menginjak hampir setengah abad ini, kami mulai berani, kita mulai berani melangkah lebih jauh menyiapkan generasi yang tidak hanya hafal Al-Qur'an, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi umat."
Pernyataan ini menegaskan arah kepemimpinannya yang tidak hanya ingin mempertahankan tradisi, tetapi juga mendorong JMQ untuk berkontribusi secara konkret dalam menjawab tantangan umat, mencetak kader-kader Qurani yang unggul secara spiritual dan sosial.
Dengan kepemimpinan Ning Lailatul Izzah, Harlah ke-45 JMQ di Padepokan Aswaja tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga titik tolak menuju babak baru organisasi yang lebih berdaya guna dan berkah.

